Liputan6.com, Tangerang : Polisi mengamankan 6 bom dan beberapa bahan peledak dalam penggerebekan rumah kontrakan di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan yang diduga sebagai 'basecamp' para terduga teroris. Bom tersebut diduga memiliki kesamaan dengan penemuan bom di warteg di Ciputat saat perayaan Natal 2013.
"Memiliki spesifikasi teknis yang menyerupai. Cashing-nya itu sama dan bentuk rangkaiannya. Atau istilah forensiknya, bom signature, ada kemiripan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di sekitar lokasi kejadian, Rabu (1/1/2014).
Boy mengatakan, selain mengamankan 6 bom, 6 senjata api, dan beberapa bahan peledak serta puluhan amunisi, polisi juga mengamankan dokumen cara merangkai bom. "Ada juga dokumen membuat teknik merangkai bom, catatan tangan. Itu kita sita," ujarnya.
Meski demikian, Boy enggan menyimpulkan apakah bom tersebut berasal dari pelaku ancaman teror yang sama. Karena sejauh ini kepolisian masih meneliti. "Semua masih kita selidiki dan diteliti oleh Tim Puslabfor Polri," pungkas Boy.
Dalam penggerebekan yang berlangsung hampir 10 jam tersebut, polisi mengamankan 6 orang yang diduga terlibat dalam berbagai terorisme. Keenamnya tewas, 1 orang berinisial H sudah lebih dulu tewas tertembus timah panas polisi pada Selasa 31 Desember 2013 malam saat melakukan perlawanan ketika akan ditangkap. (Rmn/Yus)
Sumber : Liputa6.com